Friday 2 August 2013

Tips Cara Aman Dalam Ber-Transaksi Online

Kebutuhan hidup yang makin meningkat ditunjang dengan perkembangan teknologi membuat para konsumen makin kreatif dalam usaha pemenuhan kebutuhan tersebut. Salah satunya dengan berbelanja via online melalui toko dunia maya (online shop). ada beberapa alasan logis yang dikemukakan para online buyer untuk berbelanja melalui dunia maya tersebut. tentu saja, instant dan praktis merupakan alasan klasik mengapa online shop digandrungi oleh banyak kalangan. Selain itu, beberapa bank serta provider juga sudah menyiapkan segala kemudahan dalam bertransaksi seperti internet banking, token internet ataupun kartu kredit dan segala macam teknologi yang pada dulunya dianggap mustahil.

Pertanyaannya kemudian, Apakah aman atau tidak bertransaksi lewat dunia maya? 

Tampaknya jika pertanyaan itu dikemukakan maka jawabanya adalah fifty-fifty. Mengapa? Transaksi secara konvensional pun yaitu di dunia nyata pun tidak terhindar dari kata ‘aman’. Lalu, kemudian pertanyaan yang tepat sekiranya terhadap fenomena ini adalah,

Bagaimana agar kita bisa melakukan pembelian di dunia maya secara aman?

1. Contact Person
Periksalah apakah website atau situs penyedia barang atau jasa tersebut memiliki contact person. Contact person disini bisa saja berupa nomor telepon, ataupun e-mail. Tentu saja, jangan langsung melakukan transaksi. Anda perlu menghubungi nomor telepon di atas, tanyakan kejelasan perusahaan tersebut. Jika menggunakan e-mail, tunggu hingga e-mail dibalas. Tapi, bukan berarti jika Anda berhasil menghubungi contact person tersebut, sekonyong-konyong langsung melakukan transaksi. Jangan lupa, meskipun nomor tersebut bisa kita telepon, jangan langsung percaya. Ingat, lidah juga lebih tajam dari pedang.
 
2. Googling
Terima kasih kepada Larry dan Sergey yang telah menemukan Google karena tampaknya hampir semua hal di muka bumi, dalam bumi hingga luar bumi ini bisa ada. Kita mencari berat planet Venus saja ada di Google, apalagi informasi tentang website atau toko online tersebut. Jika tidak, memang tidak bisa serta merta dikatakan bahwa toko tersebut adalah fake. Mungkin saja ia tidak menggunakan fasilitas SEO. Tapi paling tidak, ada sedikit informasi terkait toko online tersebut. setelah menemukannya, Anda pun tetap harus berhati-hati dalam melakukan transaksi apalagi dalam jumlah yang besar.

3. Pay After

Kebanyakan toko online mewajibkan para customernya untuk membayar di muka. Tapi, ada juga yang memperbolehkan untuk membayar di belakang. Akan lebih baik jika kita berhubungan dengan toko online yang menerapkan sistem pembayaran di belakang. Dengan demikian, setelah kita menerima barang, kita cek, baru dibayar. Tapi, itu pun harus kembali ke integritas kita, jika barang sudah terima, ya harus langsung di bayar. 


Lalu, bagaimana dengan toko online yang mewajibkan Pay Before? Lobby-lah toko online tersebet untuk membayar setengah harga dulu (mungkin untuk transaksi pertama dan kedua, hingga ketiga). Tapi, jika kita sudah sering belanja di toko tersebut, tentu kita akan mengenal lebih dekat, bahkan bisa saja sampai saling bertukar contact pribadi.

4. Find The Other

Berjamurnya toko online tentu saja memunculkan banyak kompetitor antar produk atau jasa. Misalnya, yang menjual boneka minion terbaru secara online bukan hanya 1 toko saja, melainkan begitu banyak toko. Pilihlah toko yang paling sering di update informasinya, contact person nya jelas dan tentu saja bisa dihubungi, dan benar-benar telusuri situs atau websitenya (buka semua menu yang ada dalam website tersebut). pilih toko yang paling banyak penjualannya. Atau bisa juga melalui referensi dari rekan kita sendiri.
 
5.  COD (Cost of Delivery)
COD secara harafiah berarti biaya pengiriman. Namun, istilah tersebut lebih nge-trend sebagai pertemuan secara langsung antara penjual dan pembeli. Ini sangatlah menguntungkan bagi kita sebagai pembeli dari sisi keamannya. Kita dapat memesannya secara online, namun proses transaksinya dilakukan lewat kopi darat. Hal ini tentu sangat menghindarkan kita dari penipuan. Oleh sebab itu, pilihlah toko online yang berada di sekitar daerahmu. 

Jika, dalam satu kota si penjual sulit untuk melakukan COD padahal kita telah menyatakan terserah dia tempatnya, maka harus berhati-hati dengan penjual tersebut.

 
6. Take a Risk
5 tips di atas memang bisa kita aplikasikan secara nyata. Namun, tips tersebut juga tidak terlalu sempurna untuk mengamankan transaksi Anda secara online. Jika Anda benar-benar (istilah kasarnya: kebelet, red) sangat menginginkan produk atau jasa tersebut, maka bersiaplah terhadap segala resiko yang dihadapi. Tapi, ketika produk tersebut bisa ditemukan secara langsung tanpa harus membeli secara online, Anda harus berpikir dua kali untuk melakukan transaksi secara online.

Be careful and be smart online buyer.

Sharing make us Better – By: Andhika Alexander S. Psi 

Ditulis Oleh : Unknown // 22:31
Kategori:

0 comments:

Post a Comment