Friday 23 August 2013

Bisnis Properti Menggiurkan



         
Harga tanah semakin naik? Harga rumah makin ‘meninggi’? Tanah dan rumah hanyalah sebagian dari keseluruhan unsur properti. Properti itu sendiri tidak hanya berupa tanah saja, melainkan sarana prasarana, serta bangunan itu sendiri. Awam mengenal properti sebagai asset (meski memang mengaburkan esensi dari asset itu sendiri).

Sejatinya, harga properti yang kian meninggi adalah normal jika dibandingkan pertumbuhan penduduk khususnya di Indonesia juga semakin tinggi. Berdasarkan data statistik pertumbuhan penduduk di Indonesia akan terus meningkat, paling tidak hingga dua puluh lima tahun mendatang, yaitu 205,1 juta pada tahun 2000 menjadi 273,2 juta per tahun 2025http://www.datastatistikindonesia.com/portal/index.php?option=com_content&task=view&id=919). Angka pertumbuhan yang cukup tinggi tersebut mendorong para masyarakat untuk memenuhi salah satu kebutuhan primernya, yaitu memiliki tempat tinggal. Hal inilah kemudian menjadi ‘santapan enak’ bagi para pebisnis untuk mengembangkan bisnis properti. Tidak heran sekarang makin berjamur berbagai mega proyek pembuatan rumah-rumah murah khususnya di Indonesia.

Selain itu, perkembangan negara tetangga maupun negara seberang membawa dampak nyata bagi perkembangan di Indonesia khususnya di bidang properti. Ambil contoh Singapura yang dari dulu mengembangkan properti khususnya apartement (hunian bertingkat) membawa pengaruh ke Indonesia yang dari dulu terkenal dengan landscaped house-nya sekarang lebih mengembangkan ke bidang apartment. Memang tidak bisa ditepis bahwa Singapura membangun apartment karena keterbatasan lahan negara, tapi, celah inilah yang diambil oleh para pebisnis untuk menjadikan apartment sebagai ‘life-style’ baru di Indonesia. Maka, tidak heran, perkembangan bisnis properti khususnya apartment sangat menggiurkan.

Meski dari segi modal dikatakan tinggi, tidak membuat para investor atau developer patah arang. Mereka berlomba-lomba untuk mengembangkan bisnis properti baik dari skala kecil seperti cluster, hingga perumahan elite dan apartment. Bisnis properti yang kian menggurita ini pun sudah sampai ke bagian timur Indonesia, seperti Sulawesi maupun Kalimantan. Bisnis properti adalah bisnis yang (mungkin) sangat menguntungkan, pertanyaannya, apakah kita nanti menjadi salah satu pemainnya?
Sharing make us Better – By: Andhika Alexander S. Psi

Ditulis Oleh : Unknown // 21:25
Kategori:

0 comments:

Post a Comment