Monday 19 August 2013

Perbedaan White Hat dan Black Hat Dalam SEO

           Untuk mendongkrak traffic dalam suatu website atau blog Anda bisa menggunakan bantuan Search Engine Optimization (SEO). Dalam SEO sendiri terdapat dua ‘aliran’ yang digunakan untuk menaikkan popularitas website tersebut, yaitu White Hat dan Black Hat.

            White Hat merupakan cara SEO untuk mendongkrak kenaikan popularitas dengan cara yang benar (SEO organik). Memang penggunaan teknik White Hat memakan waktu yang lebih lama untuk mendapatkan hasil yang optimal, yait sekitar 3-4 bulan. Dengan demikian, White Hat ini lebih dikenal dengan tarif yang mahal daripada Black Hat. Adapun beberapa teknik yang biasanya digunakan para White Hat antara lain :
 
1.                                     1. Optimalisasi isi website
                   Website yang populer tidak hanya sekedar dibantu dengan berbagai tools ‘ajaib’ dari SEO. Bagus atau tidaknya suatu website tetap juga tergantung isi informasi apa yang Anda masukkan dan sejauh apa website Anda mampu menjawab kebutuhan para internet viewer

                     2. Optimalisasi Tag-tag SEO dan menggunakan kata kunci yang efektif
                  Website yang baik yaitu website yang menggunakan keyword yang tepat, berkualitas dan gampang diingat. Disamping itu pula, tag yang digunakan dalam keyword tersebut harus sesuai dan relevan dengan isi website Anda. 

               3. Optimalisasi berdasarkan pedoman SEO Google 
                  Google sendiri memberikan kesempatan untuk melakukan SEO bagi para blogger dan user. Seiring dengan hal tersebut, Googlepun telah menyiapkan SEO Google itu sendiri. SEO White Hat biasanya menggunakan pedoman SEO Google ini untuk mendapatkan hasil jangka panjang dan terbukti mampu menjadi proses yang paling efektif untuk mempromosikan suatu website.

                  Seperti yang dijelaskan di atas, teknik SEO White Hat memerlukan waktu yang cukup lama dibandingkan teknik lainnya. Oleh sebab itu, perlu kesabaran yang tinggi dan kerja keras dari para pelaku SEO sehingga hasil yang diperoleh lebih maksimal dan optimal. 

          Aktor antagonis yang hadir dalam SEO adalah Black Hat SEO. Biasanya, Black Hat menggunakan cara-cara yang tidak sesuai dengan policy dari search engine. Ujung-ujungnya, para pelaku Black Hat mencari jalan pintas agar mempercepat penempatan urutan dalam search engine dan atau memanipulasi hasil pencarian. Meskipun dengan menggunakan cara ini lebih murah dibandingkan dengan White Hat, Black Hat memiliki resiko yang cukup tinggi karena bisa saja website tersebut di banned oleh search engine jika ketahuan. 


Ada beberapa teknik dalam Black Hat, antara lain :
  1. Link Farms : Teknik Link Farms merupakan teknik untuk saling menukar link dengan situs lainnya. Bandar Black Hat ini memiliki begitu banyak link yang akan digunakan untuk tujuan menaikkan rating Blog atau situsnya.
  2. Keyword Stuffing : Teknik ini difokuskan pada keyword yang isinya terdapat dalam konten website lain yang berkualitas. Dalam arti, Keyword Stuffing ‘mencuri’ keyword serta konten situs dari website yang baik ke dalam websitenya pribadi.  
  3. Doorway Pages / Jump Pages : Pada prinsipnya, pelaku Black Hat menyimpan suatu halaman sehingga tidak bisa dilihat oleh internet user. Laman ini hanya bisa dilihat oleh administrator search engine dan dirinya sendiri. Biasanya Doorway Pages ini berupa tampilan halaman iklan. Viewer diajak untuk masuk ke dalamnya, akan tetapi viewer tidak bisa melihat keberadaan halaman tersebut. Biasanya, situs yang menggunakan Doorway Pages ini adalah situs tentang cheat permainan online.   
Black Hat SEO memang mampu meningkatkan rating website Anda dengan sekejap. Dari segi harga pun lebih murah dibandingkan White Hat. Akan tetapi, search engine pun tidak diciptakan begitu saja. Ketika search engine  menemukan Anda sebagai pengguna Black Hat SEO, maka siapkanlah website Anda untuk segera gulung tikar.

Sharing make us Better – By: Andhika Alexander S. Psi
 

Ditulis Oleh : Unknown // 20:41
Kategori:

0 comments:

Post a Comment